Paragraf Eksposisi : Arti Ciri Contoh

Paragraf Eksposisi - sobat sobat yang belajar di sekolah sedang mengerjakan tugas bahasa indonesia tentang paragraf ya, kebetulan sekali dihari yang berbahagia ini admin telah merancang artikel ini. seperti yang kita tahu bahwa berdasarkan tujuannya, Paragraf itu dibedakan menjadi 4 jenis / ragam, diantaranya : Paragraf Argumentasi, Paragraf Eksposisi, Paragraf Persuasif, dan Paragraf Naratif. Namun, dalam postingan ini, saya hanya akan membahas singkat tentang paragraf eksposisi namun mendetail.
tanpa basa basi lagi, mari langsung saja kita mulai. Pertama kali kita langsung mulai dari pengertian atau definisinya. Pada umumnya, Paragraf Eksposisi adalah paragraf yang bertujuan untuk menjelaskan dan menerangkan sesuatu permasalahan kepada pembaca agar pembaca mendapat gambaran yang sejelas-jelasnya tentang sesuatu permasalahan yang dimaksud pengarang.
ciri - ciri dari paragraf ekposisi / ekspositif yakni :
- bersifat nonfiksi/ilmiah
- berdasarkan fakta
- berusaha menjelaskan tentang sesuatu
- gaya tulisan bersifat informatif
- fakta dipakai sebagai alat kontribusi
- fakta dipakai sebagai alat konkritasi
- tidak bermaksud mempengaruhi
Paragraf Eksposisi : Arti Ciri Contoh

Setelah mengetahui ciri - cirinya, kita masuk kepada langkah - langkah membuat paragraf eksposisi.
Pertama, menentukan topik,
Kedua, menentukan tujuan,
Ketiga memilih data, keempat membuat kerangka sesuai dengan topik
Kelima mengembangkan kerangka atau menulis paragraf.
Langkah Terakhir yaitu : menyunting paragraf yakni, mencermati penggunaan ejaan, pilihan kata, dan susunan antarkalimat agar menjadi koheren dan kohesi.

dalam paragraf eksposisi dikenal juga pola pengembangan paragraf ekspositif. diantaranya sbb:
  • – pola umum-khusus (deduksi)

  • Adalah paragraf yang dimulai dari hal –hal yang bersifat umum kemudian menjelaskan dengan kalimat –kalimat pendukung yang khusus

  • - pola khusus-umum (induksi)
  • Adalah paragraf yang dimulai dari hal-hal yang bersifat khusus kemudian menjelaskan dengan kalimat-kalimat yang bersifat umum. 
  • - pola perbandingan
  • Adalah paragraf yang membandingkan dengan hal yang lain, berdasarkan unsur kesamaan dan perbedaan, kerugian dengan keuntungan, kelebihan dengan kekurangan. Kata hubung (jika dibandingkan dengan, seperti halnya,demikian juga, sama dengan,selaras dengan,sesuai dengan)

  • - pola pertentangan/kontras
  • Adalah paragraf yang mempertentangkan dengan gagasan lain. Kata hubung (biarpun, walaupun,berbeda,berbeda dengan, akan tetapi, sebaliknya, melainkan, namun, meskipun begitu

  • - pola analogi
  • Adalah paragraf yang menunjukkan kesamaan-kesamaan antara dua hal yang berlainan kelasnya tetapi tetap memperhatikan kesamaan segi /fungsi dari kedua hal tadi sebagai ilustrasi

  • - pola pengembangan proses
  • Adalah pola pengembangan paragraf yang ide pokok paragrafnya disusun berdasarkan urutan proses terjadinya sesuatu.

  • - pola pengembangan klasifikasi.
  • Adalah pola pengembangan paragraf dengan cara mengelompokkan barang-barang yang dianggap mempunyai kesamaan-kesamaan tertentu. 
  • - pola pengembangan contoh/ilustrasi
  • Adalah paragraf yang berfungsi untuk memperjelas suatu uraian, khususnya uraian yang bersifat abstrak. Kata penghubung (contohnya, umpamanya,misalnya)

  • - pola pengembangan difinisi
  • Adalah paragraf yang berupa pengertian atau istilah yang terkandung dalam kalimat topik memerlukan penjelasan panjang lebar agar tepat maknanya dilengkapi oleh pembaca.

  • - pola sebab akibat
  • Adalah pola pengembangan dimana sebab bisa bertindak sebagai gagasan utama, sedangkan akibat sebagai perincian pengembangannya. Atau sebaliknya, akibat sebagai gagasan utama, sedangkan untuk memahami sepenuhnya akibat itu perlu dikemukakan sejumlah sebab sebagai perinciannya.
Dibawah ini kami lengkapi sedikit contoh paragraf eksposisi.
Pemerintah akan memberikan bantuan rumah atau bangunan kepada korban gempa. Bantuan pembangunan rumah atau bangunan tersebut disesuaikan tingkat kerusakannya. Warga yang rumahnya rusak ringan mendapatkan bantuan sekitar 10 juta.warga yang rumahnya rusak sedang mendapat bantuan sekitar 20 juta. Warga yang rumahnya rusak berat mendapatkan sekitar 30 juta . Calon penerima bantuan tersebut ditentukan oleh aparat desa setempat dengan pengawalan dari pihak LSM (pola pengembangan klasifikasi)

Struktur suatu karangan atau buku pada hakikatnya mirip atau sama dengan suatu pohon. Bila pohon dapat diuraikan menjadi batang, dahan, ranting, dan daun, maka karangan atau buku dapat diuraikan menjadi tubuh karangan, bab, sub – bab, dan paragraf. Tubuh karangan sebanding dengan batang, bab sebanding dengan dahan, sub-bab sebanding dengan ranting, dan paragraf sebanding dengan daun.(pola pengembangan analogi)
dan judul topik yang dapat dikembangkan menjadi paragraf ekspositif adalah : cara mendaur ulang sampah, cara menggunakan alat komunikasi masa kini (mis. handphone), cara belajar yang efektif dan efisien, serta cara menurunkan berat badan.
sekian artikel paragraf eksposisi ini, semoga saja dapat membantu sobat memahami dan mengerti akan paragraf eksposisi.

Related Posts

Paragraf Eksposisi : Arti Ciri Contoh
4/ 5
Oleh