Dalam hidup ini, manusia mengalami beberapa fase, yaitu masa bayi, anak-anak, remaja, dewasa dan lanjut usia. Masa yang paling menonjol saat pencarian jati diri adalah masa remaja. Masa remaja merupakan masa yang sangat menarik untuk dikaji. Pada masa ini, setiap individu mengalami suatu proses penyesuaian diri pada lingkungan sekitarnya. Remaja akan sangat mudah terpengaruh oleh lingkungan. Oleh karena itu, masa pendidikan saat remaja berperan sangat penting untuk menjadikannya insan yang baik dikemudian hari.
Ada beberapa faktor yang mempengaruhi perkembangan pendidikan saat fase remaja, antara lain:
Kondisi sosial ekonomi dari keluarga juga mempunyai pengaruh dalam menentukan perkembangan pendidikan anak. Status orang tua biasanya akan mempengaruhi penentuan pilihan sekolah. Keadaan ekonomi keluarga berpengaruh pada kemampuan orang tua dalam pembiayaan pendidikan anaknya. Tidak sedikit anak yang mempunyai kemampuan intelektual tinggi namun tidak dapat mengikuti pendidikan yang baik karena adanya keterbatasan kemampuan ekonomi orangtuanya. Secara tidak langsung, kondisi ekonomi keluarga dapat menjadi beban bagi anak dalam memilih sekolah yang terbaik baginya.
Lingkungan merupakan faktor yang sangat berpengaruh dalam dunia remaja. Ada tiga macam lingkungan, yaitu: lingkungan kehidupan rumah tangga, lingkungan teman sebaya dan lingkungan masyarakat.
Kondisi di rumah akan langsung berpengaruh pada perkembangan anak. Orang tua yang memelihara kedisiplinan dapat memberi pengaruh baik dalam pembentukan perilaku, sikap dan pola pikir anak. Anak akan terbiasa disiplin sesuai aturan. Saat mendapat pengaruh-pengaruh yang kurang baik dari luar, anak masih mempunyai suatu batasan yang dapat mengontrolnya. Jika kedisiplinan dalam keluarga kurang, maka perkembangan perilaku dan pola pikir anak bisa kurang baik. Anak akan sangat mudah terpengaruh oleh hal baru yang nantinya bisa meninggalkan aturan. Lingkungan di rumah mempunyai pengaruh yang sangat besar terhadap perkembangan pendidikan anak karena sebagian besar waktu anak berada di rumah.
Pergaulan dengan teman sebaya tentu juga akan memberi pengaruh terhadap pendidikan setiap remaja. Pergaulan teman sebaya dapat memberi peluang pada remaja untuk bisa lebih matang. Pergaulan ini akan membuat remaja saling bertukar pikiran, sehingga mendapat pelajaran-pelajaran baru.
Lingkungan kehidupan masyarakat ada beberapa macam, antara lain: lingkungan masyarakat akademik, lingkungan masyarakat pertanian, lingkungan masyarakat perdagangan, lingkugan massyarakat perindustrian, dll. Lingkungan masyarakat akan mempengaruhi sikap dalam menentukan pola kehidupan remaja yang nantinya juga berpengaruh dalam menenetukan jenis pendidikan yag diidamkan.
Ada beberapa faktor yang mempengaruhi perkembangan pendidikan saat fase remaja, antara lain:
Faktor Sosial Ekonomi
Kondisi sosial ekonomi dari keluarga juga mempunyai pengaruh dalam menentukan perkembangan pendidikan anak. Status orang tua biasanya akan mempengaruhi penentuan pilihan sekolah. Keadaan ekonomi keluarga berpengaruh pada kemampuan orang tua dalam pembiayaan pendidikan anaknya. Tidak sedikit anak yang mempunyai kemampuan intelektual tinggi namun tidak dapat mengikuti pendidikan yang baik karena adanya keterbatasan kemampuan ekonomi orangtuanya. Secara tidak langsung, kondisi ekonomi keluarga dapat menjadi beban bagi anak dalam memilih sekolah yang terbaik baginya.
Faktor Lingkungan
Lingkungan merupakan faktor yang sangat berpengaruh dalam dunia remaja. Ada tiga macam lingkungan, yaitu: lingkungan kehidupan rumah tangga, lingkungan teman sebaya dan lingkungan masyarakat.
Kondisi di rumah akan langsung berpengaruh pada perkembangan anak. Orang tua yang memelihara kedisiplinan dapat memberi pengaruh baik dalam pembentukan perilaku, sikap dan pola pikir anak. Anak akan terbiasa disiplin sesuai aturan. Saat mendapat pengaruh-pengaruh yang kurang baik dari luar, anak masih mempunyai suatu batasan yang dapat mengontrolnya. Jika kedisiplinan dalam keluarga kurang, maka perkembangan perilaku dan pola pikir anak bisa kurang baik. Anak akan sangat mudah terpengaruh oleh hal baru yang nantinya bisa meninggalkan aturan. Lingkungan di rumah mempunyai pengaruh yang sangat besar terhadap perkembangan pendidikan anak karena sebagian besar waktu anak berada di rumah.
Pergaulan dengan teman sebaya tentu juga akan memberi pengaruh terhadap pendidikan setiap remaja. Pergaulan teman sebaya dapat memberi peluang pada remaja untuk bisa lebih matang. Pergaulan ini akan membuat remaja saling bertukar pikiran, sehingga mendapat pelajaran-pelajaran baru.
Lingkungan kehidupan masyarakat ada beberapa macam, antara lain: lingkungan masyarakat akademik, lingkungan masyarakat pertanian, lingkungan masyarakat perdagangan, lingkugan massyarakat perindustrian, dll. Lingkungan masyarakat akan mempengaruhi sikap dalam menentukan pola kehidupan remaja yang nantinya juga berpengaruh dalam menenetukan jenis pendidikan yag diidamkan.
Faktor Pandangan Hidup
Pandangan hidup mempunyai peran yang cukup penting dalam pendidikan remaja. Pandangan hidup tertuang dalam cita-cita yang akan diraih oleh remaja. Remaja yang mempunyai pandangan hidup yang baik, tentunya akan memiliki keinginan untuk dapat mendapat pendidikan yang terbaik agar cita-citanya dapat terwujud. Dia akan selalu berusaha belajar dan mengembangkan dirinya. Namun, ada juga beberapa remaja yang tidak mau memikirkan cita-cita mereka. Tentu saja, hal ini akan berpengaruh pada kurangnya minat remaja terhadap pendidikan sebagai bekal dalam kehidupannya di masa mendatang.
Beberapa Faktor Yang Akan Mempengaruhi Perkembangan Pendidikan Remaja
4/
5
Oleh
Unknown