Sejarah sekolah tinggi penerbangan indonesia


Masyarakat Indonesia menyadari bahwa pendidikan sangatlah penting untuk kelangsungan hidup yag baik. Dengan pendidikan yang semakin tinggi maka seseorang mendapat kesempatan untuk mendapat pekerjaan yang lebih bagus. Di Indonesia banyak dibangun sekolah-sekolah berkualitas untuk dapat menghasilkan lulusan yang unggul. Beberapa sekolah telah didirikan dengan program khusus untuk mendidik murid sesuai dengan pekerjaan yang diinginkan. Jika kamu ingin menjadi salah satu penerbang yang handal, sekolah tinggi penerbangan indonesia merupakan pilihan yang sangat tepat. Sekolah ini merupakan salah satu dari sekolah kedinasan yang ada di Indonesia. Jika kamu bisa masuk sekolah ini, tentu menjadi suatu hal yang sangat membanggakan. Sekolah kedinasan menjadi incaran bayak orang karena dipandnag mampu memberikan masa depan yang lebih terjamin. Selain itu, biaya pendidikannya lebih murah karena mendapat subsidi.
Apakah kamu tertarik untuk masuk sekolah tinggi penerbangan indonesia? Sekolah ini berada di bawah naungan Kementerian Perhubungan Indonesia. Sekolah ini terletak di Curug, Tangerang, Banten. Sekolah ini bertugas untuk mendidik murid menjadi sumber daya manusia yang terampil dan ahli pada bidang penerbangan baik nasional dan internasional.
Sekolah ini didirikan pada tahun 1952 di di daerah Gempol-Kemayoran. Pada awalnya, sekolah ini bernama API (Akademi Penerbangan Indonesia). Kemudian, pada tahun 1954 Akademi Penerbangan Indonesia pindah ke kampus yang baru yang ada di daerah Legok, Tangerang.
Akademi Penerbangan Indonesia juga merubah namanya menjadi LPPU (Lembaga Perhubungan Udara) pada tahun 1969. Sembila tahun kemudian, lembaga ini berubah nama lagi menjadi PLP (Pendidikan dan Latihan Penerbangan). PLP adalah Unit Pelaksana Teknis milik Badan Diklat Perhubungan. PLP berganti nama lagi pada tahun 2000 menjadi STPI (Sekolah Tinggi Penerbangan Indonesia) hingga sekarang ini.
STPI memiliki menyediakan 4 (empat) jurusan pendidikan, yakni Jurusan Teknik Penerbangan, Jurusan Keselamatan Penerbangan, Jurusan Manajemen Penerbangan, dan Jurusan Penerbang. Setiap jurusan mempunyai beberapa program studi yang sesuai dengan bakat dan minat para peserta pendidikan dan pelatihan.

Kurikulum dan silabus yang dilaksanakan oleh STPI berdasarkan standar nasional Departemen Pendidikan Nasional Republik Indonesia dan standar internasional International Civil Aviation Organization (ICAO). Setiap lulusan STPI sangat diharapkan dapat bersaing dengan bagus baik didalam maupun luar negeri. Pola pendidikannya adalah akademis, mental, kedisiplinan, dan fisik. Oleh karena itu, setiap peserta didik haruslah tinggal di asrama dengan pengawasan para pembimbing selama diklat berlangsung.
STPI mempunyai beberapa fasilitas, diantaranya: Kelas & laboratorium, Pesawat latih, Gedung Perkantoran Utama, Perpustakaan, Rumah Sakit/Instalasi Kesehatan, Ruang Makan, Asrama Taruna, Fasilitas olah raga dan Sarana Ibadah. Setiap jurusan dilengkapi dengan kelas dan laboratorium. fasilitas ini dapat digunakan oleh seluruh taruna dan taruni STPI. Jurusan penerbang mempunyai 9 kelas dan 2 laboratorium. Jurusan Teknik Penerbangan mempunyai 13 ruangan dan 19 laboratorium. Jurusan Keselamatan Penerbangan mempunyi 15 ruangan dan 7 laboratorium. Sedangkan Jurusan Manajemen Penerbangan mempunyai 5 ruangan dan 1 laboratorium.

Related Posts

Sejarah sekolah tinggi penerbangan indonesia
4/ 5
Oleh