Sejarah berdirinya sekolah alam


Sekolah merupakan tempat untuk menimba ilmu. Di Indonesia, mulai banyak dibangun banyak sekolah untuk memfasilitasi para warga agar mendapat pendidikan yang labih baik. Pendidikan yang baik dipercaya dapat memberikan masa depan yang lebih baik.  Beberapa metode baru telah  diciptakan  untuk dapat menghasilkan sumber daya manusia yang lebih berkualitas. Salah satu inovasi pendidikan yang ada di Indonesia adalah adanya sekolah alam. Sekolah ini digagas oleh Lendo Novo. Konsep pendidikaan ini didasarkan pada kepeduliannya terhadap masyarakat Indonesia agar mendapat pendidikan yang berkualitas tinggi tapi dengan biaya yang terjangkau. Untuk mendapatkan pendidikan dengan kualitas yang sangat tinggi, biasanya seseorang harus membayar biaya pendidikan yang mahal. Maka, hanya orang-orang tertentu yang dapat menikmati pendidikan yang berkualitas sangat tinggi itu. Lendo ingin masyarakat Indonesia mendapat pendidikan yang berkualitas tinggi untuk bisa menjadi pemimpin dibumi yang amanah dan taat kepada Allah.
Gagasan sekolah alam terinspirasi dari Zuardin Azzaino yang merupakan ayahnya Lendo sendiri. Zuardin merupakan pegawai Bank Indonesia dan penulis buku. Zuardin mempunyai pendapat bahwa integrasi iman dan ilmu pengetahuan dapat mengembalikan lagi kebangkitan Islam. Dengan pendapat ayahnya ini, Lendo merancang kurikulum sekolah yang mempunyai tujuan untuk dapat menghasilkan pribadi yang siap untuk mengemban amanah dari Allah untuk mengelola bumi. Untuk dapat mengemban amanah dari Allah, manusia di bumi harus bisa mengetahui cara menyembah Allah, cara makhluk dan semesta alam dalam menyembah Allah, dan  cara menjadi pemimpin karena Allah.
Lendo pertama kali menerapkan ide pendidikan ini di TK Salman al-Farisi yang terletak di Bandung. Setelah dirasa cukup efektif, kemudian ia mendirikan sekolah alam di Jalan Damai, Ciganjur, Jakarta Selatan pada tahun 1998. Pada awalnya, sekolah ini hanya dimulai dengan 8 murid yang terdiri dari 5 murid Playgroup dan 3 murid SD. Saat itu, ada 6 guru yang terdiri dari 3 guru Playgroup, 2 guru SD, dan 1 guru tahfidz. Lokasi sekolah ini pindah ke Jalan Anda No7X, Ciganjur, Jagakarsa, Jakarta Selatan pada tahun 2001.Kemudian, Lendo juga mengembangkan School of Universe yang terletak di Jalan Raya Parung 314, Parung - Bogor.
Sebagian besar pembelajaran di sekolah alam dilakukan di ruang terbuka. Pembelajaranya memanfaatkan potensi lingkungan sekolah. Jenis metode apapun yang dianggap sesuai dapat diterapkan dalam pembelajaran di sekolah ini.
Kelas yang disediakan adalah kelas terbuka yang tidak berdinding dan berjendela. Pada awalnya, hal ini dimaksudkan untuk mengurangi biaya pembangunan infrastruktur agar biaya pendidikan bisa menjadi lebih terjangkau. Namun seiring berjalannya waktu, kelas terbuka ini dimaksudkan agar anak mendapatkan udara segar yang lebih banyak. Jika di Jawa Barat, kelas terbuka ini disebut saung.

Related Posts

Sejarah berdirinya sekolah alam
4/ 5
Oleh