Tentunya sangat risih sekali mendengar adanya banyak kenakalan remaja dimana-mana. Sebebnarnya, kenakalan remaja dapat dimimalisir dengan adanyaa pendidikan yang baik sejak dini. Pendidikan yang utama dimulai dari lingkungan keluarga. Orang tua sebagai pendidik dalam keluarga harus berperan aktif dalam menjaga emosi anak, terlebih lagi pada saat usia remaja. Usia remaja sarat dengan emosi yang meluap-luap. Remaja akan mulai susah untuk diatur karena merasa dirinya sudah tidak anak-anak lagi. Orang tua hendaknya memahami perubahan yang terjadi pada remaja. Orang tua seharusnya memberi keteladanan dan tidak mendikte anak. Orang tua juga tidak boleh mengekang anak dalam beraktifitas. Biarlah saja anak berkreasi menurut bakat dan minat, namun tetap dalam pengawasan. Menghindari adanya kekerasan dalam rumah tangga akan menciptakan suasana rumah yang nyaman bagi perkembangan remaja. Jika anak merasa tidak nyaman dirumah, maka akan membuka peluang lebih besar untuk melakukan hal yang melanggar aturan. Anak yang merasa tidak nyaman di rumah akan mencari beberapa teman diluar. Pergaulan bebas diluar akan mudah mempengaruhi sikap remaja. Remaja sangat rentan terpengaruh oleh hal-hal negatif.
Salah satu akar permasalahan remaja yang dapat memicu kenakalan remaja adalah tingkat kestressan yang tinggi dan pemahaman agama yang kurang. Menanamkan pendidikan agama merupakan bekal yang sangat bagus untuk membentuk kepribadian yang baik. Membatasi anak untuk melihat kekerasan dalam tayangan televisi juga akan membantu mengurangi perilaku yang kurang baik. Adanya adegan-adegan kekerasan dalam televisi akan mudah ditirukan oleh mereka. Bisa menjadi berbahaya kalau anak menonton tanpa dampingan orang tua. Orang tua harus dapat memilihkan tontonan yang baik untuk anak. Terkadang, orang tua kewalahan untuk mengontrol tontonan bagi remaja. Remaja sekarang sudah pandai untuk mencari informasi dalam internet. Mereka dapat bebas mengakses apapun melalui internet. Dan kembali lagi, agama akan menjadi filter terbaik untuk remaja. Dengan agama, remaja dapat membentengi dirinya dari pengaruh buruk dari manapun.
Peranan sekolah juga tidak kalah penting dalam mendidik remaja. Untuk mendisiplinkan anak, sekolah harus menerapkan tata tertib. Selain adanya pelajaran agama dan PKn, anak perlu mendapat bimbingan konseling. Bimbingan konseling dapat membina mental anak dan membantu mendapatkan solusi bagi anak didik yang mempunyai masalah. Semua warga sekolah hendaknya juga menciptakan kondisi yang penuh kasih sayang.
Usia remaja merupakan usia yang mempunyai energi tinggi. Sekolah handeaknya mempunyai beberapa program extrakurikuler. Dengan adanya beberapa kegitan ectrakurikuler, maka remaja dapat menyalurkan energinya untuk hal yang positif. Jenis ekstrakurikuler yang biasanya sangat digemari adalah olahraga dan seni.
Remaja merupakan aset bangsa yang sangat berharga. Mereka harus terus dijaga agar dapat membangun bangsa ini menjadi lebih baik.
Upaya pencegahan kenakalan remaja
4/
5
Oleh
Unknown